HUBUNGAN ANTARA AGAMA DAN MANUSIA
Dosen Pembimbing :
M.Paturrahman, Drs., M.Pd.
Makalah ini ditulis untuk memenuhi tugas mata kuliah
:
Ilmu Sosial Budaya Dasar
Oleh :
Anifa Novitasari (201621500328)
Gita Angela Pratiwi (201621570022)
Lu’lu Nur Firdausi (201621500)
Sholaikha Al Karimah (201621500)
Yuli Lestari (201621500278)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI
2017
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji serta syukur tak lupa kami
panjatkan kehadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala, sholawat teriring salam semoga
selalu tercurahkan kepada manusia yang paling mulia Rasulullah Shalallahu
‘Alaihi Wa Sallam. Sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas ini tepat pada
waktunya.
Judul
makalah yang penulis ajukan adalah
Hubungan Antara Agama dan Manusia
Kesulitan dan hambatan yang penulis alami selama
membuat tugas makalah ini dapat terlewati dengan arahan dan bimbingan dari
berbagai pihak sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik, oleh
karena dalam kesempatan kali ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada :
-
Bapak
M.Paturrahman selaku dosen mata kuliah Ilmu Sosial Budaya Dasar
-
Para mahasiswa
dan mahasiswi program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Kesimpulan penulis makalah ini jauh dari sempurna,
maka oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran, agar dapat
menyempurnakan makalah ini dan berguna khususnya bagi penulis dan pembaca pada
umumnya.
Jakarta,
15 Juni 2017
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Pentingnya pengetahuan tentang hubungan manusia dan agama bagi mahasiswa
dalam tingkah laku adalah salah satu alasan penulis membuat makalah ini.
Dalam
makalah ini penulis mencoba untuk membahas masalah antar agama dan manusia
secara ringkas namun jelas dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh pembaca
tentunya.
B. Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah :
1.
Untuk mengembangkan wawasan penulisan bagaimana hakikat
manusia serta proses penciptaan.
2.
Untuk menambah pemahaman tentang tujuan hidup serta fungsi
dan tujuan manusia dimuka bumi.
3.
Untuk menambah pengetahuan pembaca tentang agama sebagai
pedoman hidup manusia.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi
Manusia
Manusia
dalam bahasa Arab disebut dengan “ insan “ yang artinya ramah,mesra,dan berpuas
hati. Ketiga arti ini merupakan sifat dasar yang dimiliki oleh manusia. Ada
pendapat yang menghubungkan kata “ insan “ dengan kata “an-nisyan” yang berarti
pelupa. Pendapat ini mengacu pada fitrah manusia yang memang sering lupa dan
salah. Adapun Manusia adalah Makhluk Unik (multidimensial)
karena dapat dilihat dari sudut pandang.
B. Definisi
Agama
Sesuai
dengan asal muasal katanya (sansekerta:Agama,Igama,Ugama) maka makna agama
dapat diutarakan sebagai berikut : Agama artinya peraturan,tata cara,upacara
hubungan manusia dengan raja;Igama artinya peraturan,tata cara,upacara hubungan
dengan dewa-dewa;Ugama artinya peraturan,tata cara,hubungan antar manusia;yang
merupakan perubahan arti pergi menjadi jalan yang juga terdapat dalam pengetian
agama lainnya. Bagi orang Eropa, religion
hanyalah mengatur hubungan tetap (vertical) antar manusia dengan Tuhan
saja. Menurut ajaran Islam,istilah din
yang tercantum dalam Al-Quran mengandung pengertian hubungan manusia dengan
dirinya sendiri,dan alam lingkungan hidupnya. (horizontal).
Al
– Quran juga membuat petunjuk mengenai manusia,sifat-sifat dan keadaan
biologisnya yang berkaitan pembentukannya gambaran yang benar tentang
kepribadian manusia,motivasi kita yang menggerakkan perilaku manusia,serta
faktor-faktor yang mendasari keselarasan dan kesempurnaan kepribadian manusia
dan terwujudnya kesehatan jiwa manusia. Menurut terminology Agama adalah suatu
system tentang kepercayaan,peribadatan,dan moral masyarakat kepada yang maha
ghaib.
C. Hakikat
Manusia
Adalah
makhluk paling sempurna yang pernah diciptakan oleh Allah SWT. Kesempurnaan
yang dimiliki oleh manusia merupakan salah satu konsekuensi fungsi dan tugas
mereka sebagai khalifah dimuka bumi ini.
D. Fungsi dan
Tugas Manusia
Peran
/ fungsi kita sebagai manusia yang diciptakan oleh Allah SWT atau jabatan kita
sebagai manusia ciptaan Allah SWT. apa sih di dunia ini?fungsi/peran kita
didunia ini tidak lain adalah sebagai khalifah.
Kata
“khalifah” berakar dari kata “khulufa” yang pada mulanya berarti “ di
belakang”. Dari sini kata khalifah seringkali diartikan sebagai “pengganti”
(karena yang menggantikan selalu berada atau datang di belakang sesudah yang
digantikannya). Ini berarti manusia dijadikan oleh Allah sebagai
pengganti/wakil untuk mengurus dan memakmurkan dunia dengan jalan melaksanakan
sesuatu perbuatan yang diridhai-Nya di muka bumi.
Tugas manusia :
1.
Manusia sebagai
hamba Allah SWT
2.
Manusia sebagai
khalifah
Tugas manusia sebagai khalifah banyak
sekali,tugas-tugas kekhalifahan tersebut menyangkut tugas kekhalifahan terhadap
diri sendiri,tugas kekhalifahan dalam keluarga/rumah tangga,tugas kekhalifahan
dalam masyarakat,dan tugas kekhalifahan terhadap alam.
Tugas kekhalifahan terhadap diri sendiri :
1.
Menuntut ilmu
pengetahuan
2.
Memakan makanan
yang halal
Tugas kekhalifahan
dalam keluarga/rumahtangga:
1.
Menjaga keluarga
dari siksa neraka
Tugas kekhalifahan
dalam masyarakat:
1.
Mewujudkan
persatuan dan kesatuan umat
2.
Tolong –
menolong dalam kebaikan
3.
Menegakkan
keadilan
4.
Bertanggungjawab
terhadap amar ma’ruf nahi munkar
Tugas kekhalifahan
terhadap alam:
1.
Tidak berbuat
kerusakan dimuka bumi
E. Tujuan Hidup Manusia
Tujuan penciptaan manusia tiada lain adalah untuk
beribadah kepada Tuhan.
F. Hubungan Manusia dan Agama
Manusia
adalah makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna di bandingkan makhluk ciptaan
Tuhan yang lainnya. Manusia merupakan makhluk Tuhan yang memiliki tuntutan
untuk menyebab dan bersyukur atas segala sesuatu yang telah diciptakan sehingga
manusia dapat bertahan hidup dan melestarikan populasinya. Manusia memiliki
kepercayaan yang berbeda-beda. Walaupun kepercayaan manusia banyak yang berbeda
tetapi dari keseluruh kepercayaan,kepercayaan tersebut memiliki satu tujuan
yang jelas. Kepercayaan dan agama memberikan segala sesuatu penjelasan bahwa
manusia adalah makhluk yang harus bersyukur kepada dia dan memiliki potensi
untuk bersikap baik/buruk,jujur/dusta dan dalam diri manusia selalu terdapat
aspek hawa nafsu,seks dan rasa ingin berkuasa.
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Agama
adalah pandangan dan pedoman hidup manusia,dan menjadi kekuatan utama dalam
membentuk sejarah kehidupan manusia. Dalam hal ini manusia berpedoman kepada
agama yang mengatur semua hal yang bersangkutan dalam kehidupan dan cara
bertingkah laku antar umat beragama.
B. Saran
Semoga
makalah ini bermanfaat bagi pembaca dan dapat member motivasi untuk menjadi
acuan mahasiswa dalam menyikapi antara manusia dan agama.
DAFTAR PUSTAKA
Maulana
Muhammad Ali, Islamologi (Dinul Islam)
(Jakarta:Ikhstiar Baru-vahouve,Harun Nasution, Islam Ditinjau dari berbagai
aspeknya,Jilid I. (Jakarta : UI Press,1997),hlm 9.
Prof. Dr.
H. M. Syukur,Amin,MA.Pengantar Studi
Islam.2010.(Semarang:Pustaka Nuun)
Tim Dosen
Pendidikan Agama Islam UPI,2009,Islam Tuntunan dan Pedoman Hidup,Value
Press,Bandung
Website:http:www.google.comhttp:www.anakcermai.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar