Selasa, 10 April 2018

SOAL UTS TEORI BELAJAR BAHASA ( semester 3)


SOAL UTS TBB ( SEMESTER 3)
1.       Menurut Chomsky, faktor-faktor apa yang dapat mengubah struktur bahasa dan jelaskan hasil pengamatan yang dihasilkan olehnya!
Jawab :
Struktur bahasa dapat diubah dengan hipotesis nurani ( hati ) karena nurani lahir dari beberapa pengamatan yang dilakukan para ahli bahasa. Hasil pengamatan :
a.       Anak – anak yang normal dan tidak normal memiliki bahasa pertama
b.      Pemerolehan bahasa tidak memiliki keterkaitan dengan kecerdasan
c.       Kata – kata maupun kalimat – kalimat yang diucapkan oleh mereka sering tidak terstruktur
d.      Bahasa hanya milik manusia, selain manusia tidak memiliki bahasa
e.      Pemerolehan bahasa pertama pada anak – anak dapat diperoleh dalam waktu yang sama
f.        Bertambah usia anak, struktur bahasa dari yang mudah menuju perumitan

2.       Jelaskan perbedaan perkembangan bahasa menurut nativisme, behaviorisme, dan kognitivisme!
Jawab :
Nativisme = mengatakan selama proses pemerolehan bahasa pertama, anak-anak sedikit demi sedikit membuka kemampuan lingualnya secara genetis.
Behaviorisme = menitikberatkan pada proses pemerolehan bahasa pertama, yang dikendalikan dari luar diri anak yaitu oleh rangsangan dari lingkungan.
Kognitivisme = perkembangan kognitif harus tercapai terlebih dahulu kemudian disusul pengetahuan dalam bentuk keterampilan berbahasa.

3.       Indonesia merupakan Negara yang memiliki keanekaragaman bahasa daerah. Jelaskan perbedaan alih kode, campur kode, dan interferensi bahasa!
Jawab :
Alih kode = mengganti bahasa yang digunakan oleh seorang bilingual atau sepert bahasa daerah ke bahasa Indonesia, dari bahasa Indonesia ke bahasa Asing, dsb.
Campur kode = penggunaan 2 bahasa/lebih bahasa/ragam bahasa secara santai antara orang-orang yang dikenal dengan akrab.
Interferensi bahasa = kekeliruan yang disebabkan oleh adanya pengucapan suatu bahasa lain, mencakup pengucapan satuan bunyi, tata bahasa, dan kosakata.

4.       Bagaimana hubungan antara kemampuan bahasa dengan intelegensia anak?
Jawab :
Mempunyai hubungan yang tinggi, seseorang yang kurang intelek akan mengalami kesulitan dalam menyusun kalimat yang baik, logis, dan sistematis. Hal ini berakibat sulitnya berkomunikasi atau merangkai kata-kata yang ia ucapkan. Contohnya ketika seseorang berbicara di depan umum, apabila ia memiliki intelektual tinggi pasti akan berbicara dengan lancar.

SOAL UAS MATKUL PENGANTAR STATISTIKA (semester 1)


1.       Penelitian dilakukan untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa pada pelajaran Bahasa Indonesia dengan perlakuan pemberian soal tes awal dan tes akhir sebagai berikut.

Siswa
Skor Perolehan
Tes Awal
Tes Akhir
1
50
65
2
40
62
3
60
71
4
35
60
5
64
73
6
54
70
7
66
75
8
57
72
9
69
77
10
65
78
Mean ( X )
56
70.3
S
11.39
6.15

a.        Uji normalitas kedua data tersebut?
b.        Uji homogenitas?
c.        Uji beda rata-rata dua kelompok data tersebut dan buatlah simpulannya!


2.       Diberikan data penelitian sebagai berikut

X
Y
5
7
8
9
7
8
5
6
9
8
6
8
3
5
6
6
a.        Buatlah persamaan regresinya!
b.        Tentukan r-korelasinya!
c.        Tentukan signifikansi korelasinya dengan uji t!

Senin, 09 April 2018

masih belajar ( Eps 02 )


Senyummu yang Hilang

Aku yang merindukanmu
Hanya bisa melihatmu dari jauh
Tak berani diri ini untuk mendekat dirimu
Tak berani jua bibir ini untuk berkata

Entah apa hanya diriku saja
Yang merindukan senyummu
Atau memang
Senyummu telah hilang dan
Bukan lagi diberikan untukku

Adakah orang lain dihatimu?
Sehingga senyummu tak ada lagi untukku
Atau kau berusaha melupakanku?
Sehingga tatapanmu pun tak ada lagi untukku

Kemanakah senyummu yang manis itu?
Untuk siapakah senyummu itu jika bukan untukku lagi?
Kau sengaja menghindar?
Tapi tidak begini caranya

Minggu, 01 April 2018

Soal MATKUL Menyimak Berbicara (semester 2)




1.       Apa keterkaitan keterampilan berbicara dengan keterampilan lainnya?
Jawab :
Keterkaitannya yaitu ;
Ø  Hubungan berbicara dengan menyimak
Berbicara dan menyimak merupakan keterampilan berbahasa yang saling melengkapi satu sama lain.
Berbicara           menyampaikan informasi secara lisan
Menyimak           mendapatkan informasi dari apa yang didengarnya
Ø  Hubungan berbicara dengan menulis
Berbicara dan menulis bertujuan untuk menyampaikan informasi, hanya saja bentuknya berbeda.
Ø  Hubungan berbicara dengan membaca
Keterampilan membaca sangat mendukung keterampilan seseorang dalam berbicara. Semakin banyak seseorang membaca maka semakin banyak informasi yang didapatnya.

2.       Jelaskan hambatan seorang pembicara dan solusinya!
Jawab :
Ø  Hambatan pembicara
1)      Hambatan internal (muncul dari dalam diri pembicara)
·         Ketidaksempurnaan alat ucap
·         Penguasaan komponen kebahasaan ( lafal & intonasi, diksi, struktur bahasa&gaya bahasa)
·         Penggunaan komponen isi ( hubungan isi dengan topic, struktur isi, kualitan isi)
·         Kelelahan dan kesehatan fisik maupun mental
2)      Hambatan eksternal
·         Suara / bunyi
·         Kondisi ruangan
·         Media
·         Pengetahuan pendengar
Ø  Solusi
Harus mempunyai rasa percaya diri, rasa komunikasi, rasa kepemimpinan

3.       Ragam bahasa ada 2, berbicara di depan umum dan konferensi. Jelaskan!
Jawab :
a)      Berbicara di depan umum (public speaking) untuk memberikan informasi, pengetahuan dan penjelasan.
·         Berbicara secara kekeluargaan
·         Berbicara secara melaporkan
·         Berbicara secara meyakinkan
·         Berbicara secara merundingkan
b)      Berbicara pada konferensi
·         Diskusi kelompok
ñ          Resmi ( konferensi, diskusi panel, symposium)
ñ          Tidak resmi (kelompok studi, kelompok pembuat kebijaksanaan)
·         Prosedur parlementer
·         Debat

4.       Jelaskan komunikasi 2 arah!
Jawab :
Yaitu suatu kondisi yang terjadi ketika seorang mengirim pesan, mengeluarkan ide, gagasan dan pendengar menanggapi isi pesan dan ada hubungan timbale balik (feedback).

5.       Jelaskan kegiatan berbicara formal dan informal!!
Jawab :
Ø  Formal
·         Perencanaan dan penilaian
·         Ceramah
·         Interview
·         Prosedur parlementer dan bercerita
Ø  Informal
·         Tukar pengalaman
·         Percakapan
·         Penyampaian berita
·         Menyampaikan pengunguman
·         Bertelepon
·         Memberi petunjuk

6.       Jelaskan faktor-faktor seseorang bisa terampil dalam berbicara!
Jawab :
a)      Faktor fisik= alat ucap untuk menghasilkan bunyi bahasa
b)      Faktor psikologis= memberikan andil yang cukup besar terhadap kelancaran berbicara
c)       Faktor neurologis= jaringan syaraf yang menghubungkan ke organ tubuh lainnya yang ikut dalam aktivitas berbicara
d)      Faktor semantic= berhubungan dengan makna
e)      Faktor linguistic= berkaitan dengan struktur bahasa

Soal UAS MATKUL Teori Belajar Bahasa (semester 3)



1.       Jelaskan faktor-faktor apa saja pendukung bahasa B2 !
Jawab :
a)      Faktor motivasi
Motivasi ini erat kaitannya dengan keberhasilan seseorang dalam pemerolehan B2. Motivasi seseorang didapat dari suatu dorongan internal dan eksternal yang mendorong seseorang untuk belajar karena adanya hasrat, kebutuhan, harapan dan cita-cita yang merupakan penggerak di dalam diri peserta didik sehingga diharapkan tujuan pemerolehan B2 dapat tercapai dengan baik dan efisien.
b)      Faktor usia
Jika pembelajaran B2 dengan terjun langsung di lingkungan penutur asli, orang dewasa cenderung lebih cepat memperoleh B2 dibandingkan dengan anak-anak, hal ini dikarenakan otak dewasa berfungsi lebih sempurna dibandingkan dengan otak anak-anak dan orang dewasa memiliki lebih banyak pengalaman berbahasa dibandingkan dengan anak-anak.
c)       Faktor penyajian formal
ñ          Peran guru
ñ          Peran pelajar
ñ          Peranan program
Pemerolehan B2, merupakan sebuah kebutuhan bagi anak ketika sedang mengikuti pendidikan di lembaga formal, lembaga formal yang dimaksud adalah “ sekolah “ (SD, SMP, SMA, dan Perguruan Tinggi ).
d)      Faktor bahasa pertama (B1)
B1 mempunyai pengaruh positif yang sangat besar terhadap B2 karena, pelajar akan bergantung pada struktur-struktur B1 dalam upaya komunikasi maupun terjemahan.
e)      Faktor lingkungan
Faktor lingkungan dalam pemerolehan B2 merupakan hal yang paling berpengaruh. Karena semua aspek dalam kehidupan, faktor lingkunganlah yang sangat berperan aktif.

2.       Jelaskan pemerolehan bahasa terpimpin dan alamiah !
Jawab :
a)      Pemerolehan B2 terpimpin
Di dalam pemerolehan B2 secara terpimpin berarti pemerolehan B2 yang diajarkan kepada pelajar dengan menyajikan meteri yang sudah dipahami, yaitu tanpa latihan yang terlalu ketat disertai kesalahan dari pihak pelajar.
b)      Pemerolehan B2 alamiah
Yaitu pemerolehan B2 yang terjadi dalam komunikasi sehari-hari, bebas dari pengajaran atau pimpinan guru. Contoh : seorang imigran dari Thailand yang menetap di Indonesia akan memperoleh B2 dengan cara berinteraksi dengan penduduk asli, pergi ke pasar, bertemu dengan orang di tempat umum, dll.

3.       Jelaskan perbedaan beserta pelopornya mengenai pandangan Nativisme, Behaviorisme, dan Kognitivisme !
Jawab :
a)      Pandangan Nativisme diwakili oleh Noam Chomsky
Pandangan ini mengatakan selama proses pemerolehan B1 anak-anak sedikit demi sedikit membuka kemampuan lingualnya secara genetis telah direncanakan
b)      Pandangan Behaviorisme diwakili oleh B.F Skinner
Pandangan ini menitikberatkan pada proses pemerolehan B1 yang dikendalikan dari luar diri anak, yaitu oleh rangsangan yang diberikan melalui lingkungan.
c)       Pandangan Kognitivisme diwakili oleh Jean Pieget
Menurut Pieget, bahasa bukanlah suatu cirri alamiah yang terpisah, melainkan salah satu di antara beberapa kemampuan yang berasal dari kematangan kognitif.

4.       Jelaskan tahap perkembangan kognitif anak menurut Pieget !
Jawab :
a)      Tahap sensomotorik (0-2 tahun)
Bayi bergerak dari tindakan reflex instinktif pada saat lahir sampai permulaan pemikiran simbolis. Bayi membangun suatu pemahaman tentang dunia melalui pengkoordinasian pengalaman-pengalaman sensor dengan tindakan fisik.
b)      Tahap praoperasional (2-7 tahun)
Anak mulai mempresentasikan dunia dengan kata-kata dan gambar-gambar. Ini menunjukan adanya peningkatan pemikiran simbolis
c)       Tahap praoperasional konkret (7-11 tahun)
Pada saat ini anak dapat berpikir secara logis mengenai peristiwa-peristiwa yang konkrit dan mengklasifikasikan benda-benda ke dalam bentuk-bentuk yang berbeda
d)      Tahap operasional formal (11 tahun keatas)
Anak remaja berpikir dengan cara yang lebih abstrak dan logis. Pemikiran lebih idealistic.

5.       Apa yang dimaksud dengan belajar bahasa dalam konteks bahasa Indonesia !
Jawab :
Yang dimaksud yaitu belajar bahasa pada hakikatnya adalah belajar komunikasi. Oleh karena itu, pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemempuan pembelajar dalam berkomunikasi, baik lisan maupun tulisan.

6.       Jelaskan peranan guru dalam pembelajaran B2 !
Jawab :
a)      Fasilitator
Ia harus dapat menyediakan/melakukan sesuatu yang memudahkan pelajar dalam belajar B2
b)      Motivator
Ia harus menumbuhkan, menjaga dan meningkatkan motivasi belajar, serta menghilangkan kecemasan pada pelajar dalam melaksanakan kegiatan belajar B2
c)       Pengelola
Ia harus dapat mengelola kelas, kegiatan belajar serta bahan ajar dsb. Serta menciptakan suasana belajar yang menyenangkan

7.       Jelaskan prinsip-prinsip dalam pembelajaran B2 !
Jawab :
Hadley menyebut prinsip sebagai hipotesis, karena prinsip-prinsip itu masih terus berkembang dan direvisi.
Hipotesis 1 = pelajar harus diberi kesempatan untuk berlatih menggunakan bahsa dalam konteks pemakaian yang ada dalam bahasa target itu.
Hipotesis 2 = pelajar harus diberikan kesempatan untuk berlatih menggunakan berbagai fungsi bahasa yang mungkin diperlukan untuk bergaul dengan orang lain dalam budaya target.
Hipotesis 3 = pengembangan ketepatan bahasa harus digalakkan dalam pengajaran yang berorientasi pada kemahiran.
Hipotesis 4 = pengajaran perlu bersifat responsive terhadap kebutuhan afektif maupun kognitif pelajar. Disamping itu perlu diperhatikan perbedaan mereka dalam kepribadian prefensi serta gaya belajarnya.
Hipotesis 5 = pemahaman budaya perlu diupayakan dengan berbagai cara sehingga pelajar peka terhadap budaya lain serta siap untuk hidup lebih harmonis dalam masyarakat B2.