SOAL UTS TBB ( SEMESTER 3)
1. Menurut
Chomsky, faktor-faktor apa yang dapat mengubah struktur bahasa dan jelaskan
hasil pengamatan yang dihasilkan olehnya!
Jawab :
Struktur bahasa
dapat diubah dengan hipotesis nurani ( hati ) karena nurani lahir dari beberapa
pengamatan yang dilakukan para ahli bahasa. Hasil pengamatan :
a.
Anak – anak yang normal dan tidak normal
memiliki bahasa pertama
b.
Pemerolehan bahasa tidak memiliki keterkaitan
dengan kecerdasan
c.
Kata – kata maupun kalimat – kalimat yang
diucapkan oleh mereka sering tidak terstruktur
d.
Bahasa hanya milik manusia, selain manusia tidak
memiliki bahasa
e.
Pemerolehan bahasa pertama pada anak – anak
dapat diperoleh dalam waktu yang sama
f.
Bertambah usia anak, struktur bahasa dari yang
mudah menuju perumitan
2. Jelaskan
perbedaan perkembangan bahasa menurut nativisme, behaviorisme, dan
kognitivisme!
Jawab :
Nativisme =
mengatakan selama proses pemerolehan bahasa pertama, anak-anak sedikit demi
sedikit membuka kemampuan lingualnya secara genetis.
Behaviorisme =
menitikberatkan pada proses pemerolehan bahasa pertama, yang dikendalikan dari
luar diri anak yaitu oleh rangsangan dari lingkungan.
Kognitivisme =
perkembangan kognitif harus tercapai terlebih dahulu kemudian disusul
pengetahuan dalam bentuk keterampilan berbahasa.
3. Indonesia
merupakan Negara yang memiliki keanekaragaman bahasa daerah. Jelaskan perbedaan
alih kode, campur kode, dan interferensi bahasa!
Jawab :
Alih kode =
mengganti bahasa yang digunakan oleh seorang bilingual atau sepert bahasa
daerah ke bahasa Indonesia, dari bahasa Indonesia ke bahasa Asing, dsb.
Campur kode =
penggunaan 2 bahasa/lebih bahasa/ragam bahasa secara santai antara orang-orang
yang dikenal dengan akrab.
Interferensi
bahasa = kekeliruan yang disebabkan oleh adanya pengucapan suatu bahasa lain,
mencakup pengucapan satuan bunyi, tata bahasa, dan kosakata.
4. Bagaimana
hubungan antara kemampuan bahasa dengan intelegensia anak?
Jawab :
Mempunyai hubungan
yang tinggi, seseorang yang kurang intelek akan mengalami kesulitan dalam
menyusun kalimat yang baik, logis, dan sistematis. Hal ini berakibat sulitnya
berkomunikasi atau merangkai kata-kata yang ia ucapkan. Contohnya ketika
seseorang berbicara di depan umum, apabila ia memiliki intelektual tinggi pasti
akan berbicara dengan lancar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar