Soal UAS Mata Kuliah SASTRA BANDING (semester 5)

1. Jelaskan penelitian Sinkronik dan Diakronik dalam Sastra Banding!
Jawaban :
Penelitian Sinkronik biasa disebut penelitian eksperimental, karena menggunakan data-data yang berada dalam 1 kurun waktu. Penelitian ini umumnya menggunakan teknik wawancara atau kuisioner dalam pengumpulan data tanggapan pembaca. Penelitian ini umumnya digunakan pada novel atau karya sastra yang bersifat populer dan dikenal pada masa penelitian itu dilakukan.
Penelitian Diakronik dapat dilakukan pada tanggapan yang berupa kritik maupun pada tanggapan yang berupa teks turunan.

2. Jelaskan dan berikan contoh kajian interdisiplin ilmu dalam sastra banding!
Jawaban :
Interdisiplin sastra adalah upaya mengaitkan antara sastra dan disiplin keilmuan lain. Rokhman menjelaskan secara singkat bahwa dengan interdisipliner, orang dituntut untuk tidak hanya berkutat pada 1 disiplin ilmu, namun secara lebih luas juga harus bisa melihat hubungan penelitiannya dengan disiplin ilmu lain.
Contoh
Banjir yang melanda Ibukota Jakarta.
Dalam disiplin ilmu alam, maka kita dapat melihat itu sebagai bencana yang ditimbulkan dari keadaan sebuah letak geografis. Tetapi dalam disiplin sosial, bisa saja kita melihat banjir tersebut dari aktivitas masyarakat sekitarnya.

3. Manfaat dari aliran Perancis dan aliran Amerika dalam studi sastra banding?
Jawaban :
Manfaat aliran Perancis
> untuk membuktikan karya sastra dengan hal-hal nyata, misalnya dokumen pribadi pengarang dan menolak kritik sastra sebagai unsur utama dari penelitian sastra bandingan.
> menghilangkan keraguan kebiasaan membandingkan 2 karya sastra yang hanya memperlihatkan analogi dan pembeda saja.
Manfaat aliran Amerika
> untuk membandingkan karya sastra dengan karya bidang ilmu dan seni tertentu, seperti sastra dengan sejarah, sastra dengan falsafah, sastra dengan politik, sastra dengan ekonomi, sastra dengan sosiologi, dll.
> untuk memperluas peran sastra bagi segmen kehidupan lain.

4. Manfaat dari sastra banding, studi sastra lisan, interdisiplin ilmu dan ekranisasi?
Jawaban :
Untuk meluruskan kerja kreatif
Membantu ahli sastra dalam menyusun sejarah
Mencari orisinalitas
Menggugah kreativitas

5. Jelaskan Ekranisasi !
Jawaban :
Ekranisasi adalah transformasi dari karya sastra ke bentuk film atau pengangkatan sebuah novel ke film.
Proses ekranisasi adalah sebagai berikut:
a) pengurangan
Adalah pemotongan/pengurangan unsur cerita karya sastra dalam proses transformasi. Dengan adanya pemotongan/pengurangan maka tidak semua hal yang diungkapkan dalam novel akan dijumpai pula dalam film.
b) penambahan
Seorang sutradara mempunyai alasan untuk melakukan penambahan dalam filmnya, karena hal itu penting dari sudut filmis.
c) perubahan bervariasi
Ekranisasi memungkinkan terjadinya variasi-variasi tertentu antara novel dan film. Terjadinya variasi dipengaruhi oleh faktor media yang digunakan, persoalan penonton dan durasi waktu pemutaran.